Contents
- 1 Remote Work vs Kerja Konvensional, Apa Bedanya?
- 2 Mana yang lebih produktif antara Remote Work atau Kerja Konvensional
- 3 Bagaimana Penyesuaian diri dengan Remote Work, Jika Sebelumnya Bekerja Konvensional?
- 4 Keuntungan dan Kelemahan Remote Work vs Kerja Konvensional
- 5 Remote Work Sebagai Model Kerja Masa Depan
- 6 Remote Work vs Kerja Konvensional, Mana Akhirnya yang Kamu Pilih?
- 7 Author
Halo! Di zaman teknologi yang canggih kayak gini, segala sesuatunya berubah super cepat, termasuk di dunia kerja. Selain kerja konvensional di kantor, sekarang juga makin populer nih kerja jarak jauh alias remote work.
Nah, di artikel kali ini, kita bakal bahas bedanya dua jenis kerja itu. Mana yang lebih bikin produktif ya? Trus, apa aja sih kelebihan dan kekurangannya masing-masing, plus apa peluangnya buat kamu di masa depan. Yuk, kita bahas bareng di ulasan berikutnya! Langsung aja, yuk kita mulai!
Remote Work vs Kerja Konvensional, Apa Bedanya?
Seperti kita ketahui bersama, bahwa mayoritas model kerja yang digunakan saat ini adalah kerja konvensional alias kerja kantoran. Sistem kerja seperti ini menuntut pekerja untuk datang berangkat ke kantor secara rutin sesuai jadwal yang ditentukan untuk menjalankan tugas dan kewajiban yang dibebankan perusahaan pemberi kerja.
Sedangkan istilah remote work atau kerja jarak jauh sempat kita di artikel sebelumya, Remote work adalah model kerja dengan sistem jarak jauh dimana seorang pekerja memiliki kebebasan dan fleksibilitas dalam pekerjaannya artinya tidak perlu berada dikantor fisik perusahaan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya bisa dirumah, di kafe, dan lain sebagainya.
Mana yang lebih produktif antara Remote Work atau Kerja Konvensional
Mengutip hasil penelitian yang dilakukan oleh forbes dikatakan bahwa pekerja yang bekerja secara remote rata-rata 35%-40% lebih produktif dibandingkan dengan pekerja konvensional dikantor.
Hasil kerjanya pun mengalami peningkatan sekitar 4.4%, dari hasil tersebut kita bisa menilai remote work punya sisi keunggulan lebih dalam hal produktivitas kerja dibandingkan dengan kerja konvensional, tentunya hal ini bisa tercapai jika kerja remote tersebut dilakukan efektif dan fokus, beberapa tips kerja remote agar tetap fokus saat bekerja jarak jauh bisa dibaca di blog ini juga.
Gimana? Mulai tertarik untuk mencoba remote work? Tentunya untuk pekerja yang sudah lama bergelut di model kerja konvensional memerlukan penyesuaian dan adaptasi baru dengan model kerja jarak jauh atau remote work.
Bagaimana Penyesuaian diri dengan Remote Work, Jika Sebelumnya Bekerja Konvensional?
Jika kamu sebelumnya adalah seorang pekerja konvensional dan berminat untuk kerja jarak jauh atau remote work sebaiknya kamu mengasah beberapa skill berikut ini. Bekerja secara remote work bukan berarti lebih mudah dari kerja konvensional. Terkadang kerja dilingkungan yang lebih santai dapat membuat para pekerja remote terlena dan kurang disiplin. Berikut beberapa skill yang mesti diasah agar makin sukses menyelesaikan pekerjaan remote nantinya:
- Mandiri
Sangat penting ketika kerja remote untuk bisa mandiri dalam mengerjakan tugas. Terkadang ketika bekerja jarak jauh, respon yang kamu dapat dari rekan kerja atau atasan lebih lambat dari komunikasi langsung
- Motivasi diri sendiri
Biasakanlah diri untuk membuat jadwal atau rutinitas yang jelas agar bisa fokus. Karena Kerja remote biasanya di bawah pengawasan yang minim dan merasa leluasa tak ada yang mengawasi, hal tersebut jika dibiarkan bisa menumbuhkan rasa malas dan turunnya motivasi kerja
- Komunikasi yang baik
Salah Satu skill yang amat penting untuk dimiliki jika kamu melakukan remote work adalah komunikasi yang baik, diantara jenis komunikasi yang utama mesti dimiliki adalah komunikasi secara tulis seperti chatting, email, dan lain sebagainya, komunikasi verbal pun tak kalah penting karena tak jarang komunikasi kerja berasal dari telepon atau video call.
- Proaktif
Skill lainya yang bisa kamu asal tatkala memutuskan ingin kerja remote adalah memiliki sifat proaktif. Utarakanlah opinimu, mulailah suatu hal yang bermanfaat bagi proyek yang dikerjakan, tunjukan inisiatifmu dalam bekerja.
- Cakap menggunakan teknologi
Ketika bekerja secara remote, tentunya kita akan banyak mengandalkan teknologi untuk kelancaran kerja. Akan banyak tool yang bisa digunakan untuk mendukung efektivitas kerja kita. Oleh karena itu, penting untuk memiliki skill kecakapan dalam teknologi diantaranya bisa cepat beradaptasi dengan teknologi baru.
Keuntungan dan Kelemahan Remote Work vs Kerja Konvensional
Sistem kerja secara jarak jauh atau remote work memiliki beberapa kelebihan daripada kerja konvensional atau kantoran. Diantara kelebihan bekerja dari jarak jauh atau remote work adalah sebagai berikut:
- Fleksibilitas tempat dan waktu. Karyawan yang bekerja remote work memiliki kebebasan untuk mengatur jadwal ternyaman mereka sendiri dibandingkan dengan kerja konvensional
- Menghemat biaya. Remote work yang bisa dilakukan dimanapun tanpa perlu datang ke kantor pastinya akan sangat menghemat biaya bagi karyawan
- Produktivitas yang lebih tinggi. Model kerja remote yang mrmpunyai sistem kebebasan tempat dan waktu memungkinkan para pekerja untuk bekerja pada saat ketajaman kognitif tetinggi sehingga produktivitas pekerja akan meningkat.
- Menghemat waktu perjalanan. Selain menghemat biaya sistem kerja remote juga akan menghemat waktu perjalanan karena karyawan remote work tidak perlu menghabiskan waktu untuk pulang-pergi ke kantor.
Meskipun mempunyai banyak kelebihan namun bukan berarti bekerja dengan sistem kerja remote tidak ada tantangan dalam menjalaninya berikut ini adalah kekurangan atau kelemahan dari sistem kerja jarak jauh atau remote work dibandingkan dengan bekerja secara konvensional atau kerja kantoran:
- merasa terasingkan. Meskipun bekerja remote memiliki banyak keuntungan seperti fleksibilitas waktu dan tempat, namun terkadang pekerja remote merasa kesepian dan terisolasi dari lingkungan kerja karena kurangnya interaksi sosial dengan rekan kerja. Hal ini dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan motivasi kerja.
- Mengganggu Keseimbangan kehidupan Profesional dan Pribadi. Jam kerja yang fleksibel dalam sistem kerja remote tidak hanya memberikan keuntungan namun dapat menyebabkan sulitnya memisahkan waktu kerja dan waktu pribadi. Hal ini tentunya akan mengganggu keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi.
- Kurangnya motivasi kerja. Sistem kerja remote yang memberikan kemudahan dan kebebasan tanpa pengawasan langsung dari pihak perusahaan. Hal ini dapat membuat seseorang kurang disiplin dan sulit mempertahankan motivasi kerja. Kurangnya motivasi dalam bekerja dapat mempengaruhi produktivitas dan kinerja.
Remote Work Sebagai Model Kerja Masa Depan
Ada sebuah studi penelitian yang belakangan ini pernah dilakukan McKinsey kepada 800 perusahaan dari beragam industri menunjukkan tren digitalisasi yang semakin berkembang di seluruh penjuru dunia. Menurut McKinsey trend ini diikuti dengan banyak hal, salah satunya yaitu:
- Dorongan perusahaan untuk melakukan otomatisasi proses.
- Kenaikan keperluan artificial intelligence dan machine learning untuk mengganti fungsi penting di perusahaan.
- Perubahan mode kerja jadi remote working atau mode kerja hybrid
Oleh karena itu, perusahaan di Indonesia perlu lakukan transformasi digital secara menyeluruh supaya siap dalam hadapi trend remote working sebagai mode kerja masa mendatang,
Remote Work vs Kerja Konvensional, Mana Akhirnya yang Kamu Pilih?
Setiap pilihan pasti ada konsekuensinya begitupun dengan remote work dan kerja konvensional, keduanya mempunyai sisi kelebihan dan tantangan masing-masing sebagaimana telah dipaparkan dalam ulasan diatas, sekarang mana pilihanmu, tertarik untuk mencoba merambah dunia remote work untuk prospek masa depanmu?