5 Cara Menjadi Copywriter: Panduan Mudah untuk Pemula

Sekarang ini semakin banyak orang yang ingin bekerja sebagai copywriter, profesi ini tidak hanya melibatkan kemampuan menulis, tetapi juga memahami bagaimana menyampaikan pesan yang menarik dan persuasif kepada audiens.

Cara menjadi copywriter yang handal melibatkan penguasaan teknik menulis, pemahaman target pasar, serta kemampuan untuk terus beradaptasi dengan tren industri.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah cara menjadi copywriter yang perlu diambil untuk memulai karir sebagai copywriter, tertarik? Baca sampai selesai!

Apa itu copywriter?

Copywriter adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk membuat konten tertulis yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan. Tugas utama seorang copywriter adalah menyusun kata-kata yang dapat menarik perhatian target audiens dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan tertentu, seperti mengklik iklan, mengunjungi situs web, atau melakukan pembelian.

Copywriting, sebagai aktivitas utama seorang copywriter, sangat terkait dengan pemasaran dan periklanan. Dalam konteks ini, copywriting tidak terbatas pada tulisan saja, tetapi juga mencakup berbagai format seperti verbal, audio, dan visual.

Baca juga: kerja sambil kuliah: panduan untuk menyeimbangkan dua dunia

Misalnya, copywriting dapat hadir dalam bentuk naskah video iklan, jingle, podcast, konten media sosial, email marketing, tagline perusahaan, hingga deskripsi produk di kemasan.

Seorang copywriter harus memiliki kemampuan untuk memahami target audiens dengan baik dan menggunakan bahasa yang tepat untuk mempengaruhi keputusan mereka. Oleh karena itu, peran copywriter sangat penting dalam strategi pemasaran, karena teks yang efektif dapat secara signifikan meningkatkan interaksi dan konversi pelanggan.

Jenis-jenis copywriting

Sebelum kita membahas cara belajar copywriting, penting untuk memahami berbagai jenis copywriting yang ada. Dalam praktiknya, copywriting dibedakan menjadi tujuh jenis, masing-masing dengan fokus dan tujuan yang berbeda:

1. Sales Copywriting: Ini adalah jenis copywriting yang paling umum dan sering digunakan dalam berbagai aspek pemasaran. Contohnya termasuk deskripsi produk, advertorial, kategori produk, dan iklan. Sales copywriting bertujuan untuk mendorong penjualan langsung melalui pesan yang persuasif.
2. Creative Copywriting: Jenis copywriting ini sering ditemui dalam bentuk iklan di website atau televisi. Creative copywriting menggabungkan elemen audiovisual seperti jingle, naskah, atau slogan untuk menarik sisi emosional dan psikologis audiens.
3. Public Relations (PR) Copywriting: PR copywriting bertugas mewakili perusahaan melalui pernyataan resmi atau siaran pers. Teks ini dirancang untuk menjaga citra dan hubungan baik perusahaan dengan publik.
4. Social Media Copywriting: Jenis copywriting ini fokus pada peningkatan brand awareness di platform media sosial. Pesan harus singkat, menarik, dan mampu mengundang interaksi dari audiens.
5. Web Copywriting: Digunakan untuk membangun hubungan dengan pelanggan melalui konten di website. Web copywriting harus informatif dan mudah diakses.
6. SEO Copywriting: SEO copywriting bertujuan untuk mengoptimalkan konten agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari. Penempatan kata kunci yang tepat sangat penting di sini.
7. Technical Copywriting: Digunakan dalam penulisan manual atau panduan produk. Technical copywriting membutuhkan penggunaan bahasa yang sederhana dan jelas.

Cara belajar copywriting

Setelah memahami pengertian serta jenis-jenis copywriting, langkah selanjutnya adalah mempelajari cara belajar untuk menjadi seorang copywriter. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Perbanyak Membaca: Seorang calon copywriter harus rajin membaca berbagai macam tulisan. Mulailah dengan membaca blog, novel, majalah, dan surat kabar. Dengan begitu, kamu akan memperkaya kosakata dan memahami berbagai gaya penulisan yang berbeda.
2. Amati Iklan: Perhatikan iklan yang sering muncul, baik di media sosial, televisi, maupun internet. Pelajari cara mereka menyampaikan pesan dan pola promosi yang digunakan. Analisis apa yang membuat iklan tersebut menarik dan bagaimana copywriting dikemas untuk memikat audiens.
3. Latihan Menulis: Teruslah menulis hingga kamu menemukan gaya penulisan yang sesuai. Latihan yang konsisten akan membantumu mengasah kemampuan menulis dan memproyeksikan ide dengan lebih jelas.
4. Kumpulkan Ide Menarik: Simpan setiap ide menarik yang kamu temukan, terutama yang mampu mempengaruhi tindakan pembaca. Ini akan menjadi referensi berharga saat kamu menulis copywriting.
5. Pahami Penulisan Persuasif: Pelajari bagaimana menulis secara persuasif untuk mendorong pembaca melakukan tindakan. Ini adalah keterampilan inti dalam copywriting.
6. Kuasai Dasar-Dasar Copywriting: Mulailah dengan mempelajari dasar-dasar seperti cara menulis proposisi nilai, landing page, dan naskah video.
7. Pelajari Formula Copywriting: Familiarisasi diri dengan formula populer seperti AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), PAS (Problem, Agitate, Solution), dan FAB (Feature, Advantage, Benefit). Ini akan memudahkanmu dalam menulis copy yang efektif.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu akan lebih mudah menguasai pembelajaran copywriting dan menjadi copywriter yang handal .

Tips cara menjadi copywriter

Kamu mungkin pernah melihat sebuah konten di suatu platform, dan kagum dengan pemilihan kalimat yang digunakan. Entah itu untuk mengiklankan sebuah produk atau membangun hubungan dengan audiens, copywriting adalah elemen penting bagi brand.

Berikut adalah beberapa tips cara menjadi copywriter profesional bagi pemula:

1. Ketahui Pasar yang Kamu Tuju: Penting untuk memahami audiens dan platform tempat kamu akan menulis. Setiap platform memiliki karakteristik unik, dan kamu perlu menyesuaikan gaya penulisanmu dengan kebutuhan spesifik dari platform tersebut.
2. Tentukan Tipe Copywriting yang Kamu Minati: Ada berbagai jenis copywriting, seperti press release, brosur, artikel situs, dan caption media sosial. Fokuskan dirimu pada jenis copywriting yang paling sesuai dengan minat dan keahlianmu.
3. Mulai Perlahan dan Persiapkan Diri untuk Penolakan: Memulai karier sebagai copywriter membutuhkan ketekunan. Siapkan mental untuk menerima penolakan, dan teruslah mencoba hingga kamu mendapatkan kesempatan yang sesuai.
4. Pertimbangkan Pekerjaan Tetap atau Freelance: Tentukan apakah kamu lebih nyaman bekerja sebagai copywriter tetap di perusahaan atau sebagai freelancer dengan fleksibilitas waktu.
5. Langsung Mulai Membuat Copy: Jangan menunggu hingga kamu mendapatkan pekerjaan. Mulailah membuat copy dari apapun yang bisa menjadi inspirasi, atau tawarkan diri untuk membantu teman dan keluarga dengan copywriting.

Dengan mengikuti tips ini, kamu akan lebih siap untuk memulai karier sebagai copywriter yang sukses.

Meski masih pemula, kamu bisa jadi copywriter profesional

Menjadi seorang copywriter profesional bukanlah hal yang mustahil, bahkan bagi pemula. Kunci utamanya terletak pada pemahaman mendalam tentang pasar dan platform yang kamu targetkan. Dengan menentukan jenis copywriting yang paling sesuai dengan minatmu, kamu bisa fokus mengembangkan keterampilan yang relevan.

Mulailah perlahan, dan siapkan mental untuk menghadapi penolakan sebagai bagian dari proses belajar. Pertimbangkan apakah kamu lebih cocok dengan pekerjaan tetap atau freelance, sesuai dengan gaya hidup dan preferensimu.

Yang terpenting, jangan ragu untuk memulai. Latihan membuat copy dari berbagai sumber dan menawarkan bantuan kepada teman atau keluarga bisa menjadi langkah awal yang berharga. Dengan dedikasi dan kesabaran, kamu akan mampu menciptakan karya copywriting yang memukau dan menonjol dalam dunia yang kompetitif ini.

Selamat mencoba dan teruslah berkreasi!