Tools & Resources Alat Produktivitas

Wednesday, 11 September 2024 - 07:43 WIB

4 months yang lalu

logo

Image from Canva Pro

Image from Canva Pro

ET After Effects: Komputer yang Cocok untuk Video Editor

Untuk kebutuhan berat seperti editing video, alangkah baiknya jika menggunakan perangkat yang telah dirancang khusus. Misalnya pengguna menggunakan perangkat lunak After Effects, maka bisa menggunakan ET After Effects, produk dari ET Desktop Workstation.

ET After Effects tentu akan mendukung penuh proses editing. Dengan komponen yang memiliki performa tinggi sebagai manuver, proses editing video atau animasi dapat lebih efisien.

Berbeda saat menggunakan komputer editing biasa dengan komponen generasi lama. Tentu proses editing tidak akan berjalan mulus baik saat memuat berbagai plugin atau vfx maupun rendering. Sementara itu dengan workstation berkinerja tinggi, seluruh proses editing dapat lebih cepat.

Pentingnya Memiliki PC Berkinerja Tinggi untuk Video Editor Profesional

ET After Effects
Image from Canva Pro

Sebagai editor profesional, perangkat tentu menjadi bagian penting yang harus disiapkan. Setidaknya harus memiliki komputer editing video yang sudah dilengkapi dengan komponen generasi terbaru atau spesifikasi tinggi.

Sebab PC dengan kinerja tinggi juga akan meningkatkan produktivitas para editor, khususnya yang menggunakan software Adobe After Effects. Bahkan mereka bisa mengerjakan beberapa proyek sekaligus dalam beberapa waktu.

Dengan kata lain, penting bagi setiap editor video profesional untuk memiliki workstation yang memiliki kinerja tinggi. Workstation editing desktop dengan kinerja tinggi mampu memproses semua aktivitas editing dengan lebih cepat.

Seperti yang dapat diketahui bahwa penggunaan perangkat lunak editing seperti After Effects akan membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan. Jika menggunakan PC biasa, tentu penyimpanannya akan langsung termakan habis.

Melihat kebutuhan yang semakin berat dan membutuhkan dukungan perangkat dengan performa tinggi, setidaknya ET After Effects sudah menggunakan prosesor multi core 64-bit generasi terbaru dengan RAM berkapasitas minimum 8/16 GB.

Karena editing video berhubungan dengan pemrosesan gambar, GPU atau graphics card harus mendukung display kualitas tinggi seperti milik NVIDIA yang terbaru.

Fitur Inti dari ET After Effects untuk Editor Video

ET After Effects
Image from Thrive

Pemilihan software After Effects oleh para editor video profesional tentu bukan tanpa alasan. Mereka merasa apa yang dibutuhkan untuk mempercantik video ada di dalam aplikasi tersebut.

Harus diakui bahwa perangkat lunak ini berbeda dengan aplikasi editing video lainnya. After Effects diciptakan untuk merealisasikan kreativitas para editor video yang berdasar dari imajinasi mereka.

Hal itu dibuktikan dengan adanya beberapa fitur yang ada di dalam After Effects. Fitur inti yang menjadi pembeda dengan software editing video lainnya adalah motion graphics editing dan kemampuan VFX.

Kedua fitur ini biasa digunakan untuk meningkatkan kualitas video dengan memaksimalkan kreativitas editor. Baik berupa penambahan efek – efek tertentu atau dengan menambahkan visualisasi lain. Biasanya konten yang dihasilkan berupa animasi atau film. 

Dengan fitur tersebut, tak heran jika Adobe After Effects dipilih oleh sebagian besar editor profesional sebagai alat compositing untuk editing video.

Optimalkan Alur Kerja Editing kamu dengan ET After Effects

Video Editor
Image from canva pro

Editor profesional pasti sudah merasakan bahwa After Effects merupakan perangkat lunak editing video yang sangat kompleks. Akan tetapi karena telah berpengalaman, mereka tentu sudah merasa nyaman dan terbiasa.

Namun bagi para editor pemula, mereka perlu beradaptasi dan menyesuaikan dengan interface After Effects. Mereka juga membutuhkan waktu untuk belajar dan memahami tata letak fitur – fitur yang ada.

Dalam hal ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan software Adobe After Effects. Pertama dengan memahami beberapa shortcut. 

Ada banyak sekali shortcut yang dapat mempercepat proses editing seperti tombol J dan K di keyboard untuk melompat ke keyframe, T untuk Opacity, P untuk Posisi, dan sebagainya.

Editor juga bisa melihat pratinjau selama proses editing. Tekan Space Bar untuk melihat RAM Preview. Editor bisa menyesuaikan durasi dan komposisi di sini untuk melihat pemutaran secara langsung.

Kedua, untuk mempercepat pratinjau hasil editing, editor bisa mengubah resolusi pratinjau. Ini agar editor tidak perlu menunggu untuk melihat pratinjau footage yang baru saja di edit.

Ketiga, optimalkan penggunaan RAM untuk berfokus pada After Effects. Kebanyakan editor video tidak menyadari bahwa beberapa aplikasi yang memakan RAM perangkat dapat menghambat kinerja After Effects.

Pastikan untuk menutup semua aplikasi baik sesama Adobe maupun aplikasi lain yang memakan banyak RAM. Dengan begitu alokasi RAM bisa difokuskan ke penggunaan After Effects.

Keempat, editor bisa memanfaatkan multi frame rendering. Fitur ini memungkinkan untuk melakukan rendering editan menjadi lebih cepat berdasarkan banyaknya inti CPU. Namun dengan ET After Effects, semua bisa dijangkau lebih cepat.

Kelima, aktifkan Akselerasi GPU. Untuk memangkas waktu rendering lebih cepat, alangkah baiknya editor menggunakan akselerasi GPU. Dengan fitur ini, semua hasil editan yang dipenuhi efek visual bisa di render dengan sangat efisien.

Jika ET After Effects yang dimiliki editor video profesional menggunakan komponen berperforma tinggi, sudah pasti semua kebutuhan tersebut dapat dipenuhi. Khususnya GPU dan RAM yang sangat krusial dalam proses editing.

Spesifikasi Komputer ET After Effects

ET After Effects
Image from Thrive

Sebenarnya untuk rancangan ET After Effects sendiri tergantung dari kebutuhan software yang digunakan. Anggaplah editor ingin menggunakan After Effects versi terbaru, maka spesifikasi yang dibutuhkan sebagai berikut;

Prosesor (CPU): Intel Prosesor Generasi 11 keatas atau AMD Ryzen 3000 series keatas. Generasi baru lebih direkomendasikan. 

OS: Windows 10 64-bit ke atas

RAM: RAM untuk editing video After Effects minimal 16 GB (HD). Jika ingin maksimal, pilih 32 GB ke atas (4K ++)

GPU: Software AE versi terbaru membutuhkan setidaknya GPU NVIDIA generasi maxwell. Untuk performa maksimal, bisa menggunakan generasi di atasnya dengan setidaknya 4GB VRAM.

Perlu diperhatikan bahwa komponen terbaru rata – rata mampu memberikan performa tinggi. Misalnya RAM dan GPU yang sangat penting untuk editing agar lebih smooth. Oleh sebab itu sebaiknya pilih RAM dan GPU berkinerja tinggi untuk editing.

Eksplor Keterampilan Editing Video kamu dengan ET After Effects

ET After Effects
Image from canva pro

Industri kreatif menjadi ladang hijau bagi para editor video. Permintaan konten video berkualitas tinggi semakin meningkat baik untuk kebutuhan edukasi maupun promosi.

Para editor kini bisa menawarkan jasa mereka baik kepada individu maupun perusahaan besar yang membutuhkan video berkualitas tinggi. Bahkan kini ada banyak platform freelance yang menjembatani mereka bertransaksi dengan klien.

Dengan cara ini produktivitas editor video dapat dibayar mahal. Permintaan yang terus meningkat tentu perlu untuk dimanfaatkan dengan baik.

Untuk menjangkau lebih banyak klien dari berbagai kebutuhan, para editor juga harus mulai memikirkan investasi jangka panjang, khususnya pada perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan.

Hal ini semata untuk mendukung editor profesional dalam meningkatkan kemampuan, menambah portofolio, hingga mengerjakan multi proyek editing yang didapatkan dengan lebih efisien.

Optimalkan Produktivitas Editing dengan ET After Effects

Komponen berkinerja tinggi pada ET After Effects dapat membantu editor video meningkatkan produktivitas secara signifikan. Dengan kemampuan rendering yang lebih cepat dan alur kerja yang efisien,produk dari ET Desktop Workstation menjadi solusi ideal untuk mengatasi tugas-tugas editing yang kompleks.

Untuk mencapai hasil profesional, para editor perlu mempertimbangkan upgrade ke perangkat dengan spesifikasi lebih tinggi, bahkan Thrive menyediakan varian PC kustom lainnya seperti ET Station Pro, ET Station One dan ET Solidworks ketiganya memiliki kebutuhan masing-masing.

Selain performa yang mumpuni, perangkat ini juga mendukung proses kreatif yang lebih artistik, memungkinkan editor untuk menghasilkan portofolio yang lebih menonjol.

Author

  • Eriga Syifaudin Al Mansur

    Eriga is a diligent learner, with over 5 years of experience in Content Writing & Content Marketing. Apart from writing, Eriga also enjoys teaching online courses on content marketing, SEO Content Writing, and Copywriting. His hobbies include reading books and playing games.

    View all posts

Artikel ini telah dibaca 72 kali

Baca Lainnya